kamu mengajariku bersyukur
untuk mimpi yang mengabur
untuk semua harap yang terbentur
kamu memaksaku memberi
dan tak kuasa pergi
walau tak pernah ada janji
kamu membuatku merasa utuh
ketika satu sisi hatiku tersentuh
meski dengan cara yang begitu rapuh
*ditulis sambil makan burger di restoran yang ramai dengan balita setelah menyelesaikan kewajiban menulis berita.. :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
mantabs puisinya, Yu!!
BalasHapusboleh dipajang di blog-ku g nih puisinya?
boleh aja hehe.. salam buat akhdaan dan umminya :)
BalasHapusThanks Ayu.. Sudah kupasang di sidebar blogku. Aku suka kata-katanya. :)
BalasHapus