Kamu adalah sinar yang mengerling
setelah hening
dan aku tak bergeming
Kamu sejuk yang nyaman dan tak asing
bukan hujan yang bising
bukan pula kemarau kering
Kamu satu-satunya denting
yang penting
Kucintai bersama hening
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar