Kamis, 21 Mei 2009

Perahu yang Terbalik



Konon, seorang pemuda bernama Sangkuriang jatuh cinta kepada Dayang Sumbi, ibunya sendiri. Muncullah satu syarat: sebentuk perahu yang dibuat dalam semalam. Sangkuriang dengan bantuan pasukan jin hampir menyelesaikan perahunya, dan senja belum lah segera datang. Dayang Sumbi cemas, maka ia kibarkan selendang jingganya berharap ayam jantan berkokok melihat jingga di langit. Terkabullah harapan Dayang Sumbi, ayam jantan berkokok melihat kibaran selendang jingganya. Sangkuriang marah dan menendang perahunya hingga kemudian perahu itu menjelma gunung. 

Manusia selalu ingin bercerita tentang keindahan hingga muncullah kisah cinta dari kecantikan Tangkuban Perahu. Kisah cantik dari gunung yang teramat cantik. Hampir empat tahun di Bandung, baru dua kali ke Tangkuban Perahu, dan masih kepingin lagi :). Muter-muter liat kalung-kalung cantik. Makan mi rebus sambil ngeliat gunung. Foto-foto di setiap tempat. Mengkomentari apapun yang bisa dikomentari. Dan belum lengkap kalau belum jalan ke Kawah Domas. Sesampainya di Kawah Domas, berendam deh :) hehehe. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar